Adakah Kerinduan itu

Adakah Kerinduan itu
Yup dari pada habis waktu ban motor kempes nggak bisa kemana-mana mending nulis.......
sebelumnya ini adalah tulisan mengembalikan pikiran saat sudah lama nggak nulis, jadi banyak salahnya. AfwAN
Salam Perjuangan
Tulisan ini entah buah dari sikap kepedulian, ataukah kekurangnyaman, mungkin kevakuman, kegalauan berpikir, dari sebuah masa kebelakang 1 tahun 2 bulan.
entah mengapa juga buah pikiran ini hadir, tapi setidaknya niat positif ini adalah sebuah kerinduan lewatan coretan pikiran yang mulai tumpul tatkala sudah lama tidak bertemu si Mr. comp buat nuangkan ide.
memang sudah hukum alam bahwa perubahan tetap saja ada walaupun sedetik. bukannya tampil sebagai orang yang diakui keheroan (pejantan tangguh) atau orator narsis padahal jauh sebenarnya dari action yang nyata. mungkin seorang revivalis dari seorang yang mengecap asam manis pahit dari komunitas.
kurang lebih 5 detik pasti anda berpikir membaca tulisan ini sepertinya tak layak dibaca .
Maksudnya adakah kerinduan kawan-kawan setahun lalu bernaung ditempat yang suram namun syarat dengan kebersamaan, walaupun sekarang itu belumlah pupus
maksudnya adakah kerinduan kawan-kawan setahun lalu penuh dengan dinamika tatkala ego pribadipun muncul, dengan sekarang surut kompetisi
maksudnya adakah kerinduan kawan-kawan setahun lalu penuh keteladanan buat sang generasi baru, dengan sekarang kreatif tapi masih hambar terasa
maksudnya adakah kerinduan kawan-kawan setahun lalu menyambangi astri selalu bermakna, dengan sekarang itu biasa saja.
Ah banyak kerinduan setahun lalu bahkan bertahun-tahun kebelakang..............
berpikir dengan kondisi sekarang menelaah apa yang terjadi, ada yang hilang, ada yang berubah, ada kevakuman yang selalu ada. tapi bukannya untuk diminimalisir, kita lalai untuk bergerak minimal bertahan apakan lagi maju, maju, maju.
banyak cerita ketika pengajian dan argumentasi selesai maghrib itu dulu ada, sekarang selesai maghrib selesailah cerita., media berbicara menampilkan mahasiswa kabupaten pontianak berteriak mengaung perubahan tapi kini adakah yang bersedia melanjutkan tulisan perjuangan itu, nyaris MATI. mading itu selalu menempel tulisan campur bagus buruknya tapi tetap saja nyaris memenuhi persegi empat tempelan dinding tersebut, anak baru bergaul senior tak berarti kelebihan batas tanpa etika, banyak cerita. belum sejarah kepinding, mandi air tanah sedikit di seduh air limbah kotoran manusia, terasa di padang savana lantai dua tatkala siang membakar. sekarang sungguh nyaris beda. belum cerita Astri
tidak ada yang salah, tidak menyinggung anda pembaca yang merasa tersinggung. sungguh jauh dari niat itu. tapi yang pasti KRITIK DIRI. Hanya perubahan, buat sekiranya apa yang mesti dirubah tidak ekstrim tapi tidak pula moderat
Ayo berbenah merevitalisasi semangat, memnindset mencari format baru, bangun kolektivitas gerakan bersama, bangkit jangan biarkan lose generation.
STOP mengumbar dibelakang layar...
Siapa yang mau jawab?
erol_primakapon@yahoo.com

0 Comment "Adakah Kerinduan itu"

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan baik ya :)